Kegemukan atau yang biasa kita sebut dengan kegemukan adalah suatu hal yang lazim terjadi. Banyak orang yang beranggapan jika kegemukan berarti subur atau nyaman dengan kehidupan yang mereka miliki. Anggapan tersebut saya anggap tidak benar, karena bukan kesuburan namun berbagai penyakit mengintai diri kita. Berbagai penyakit mulai dari penyakit yang ringan hingga berat dan fatal bisa saja terjadi sewaktu - waktu. Atas alasan tersebut penting bagi kita untuk selalu menjaga berat badan kita agar selalu ideal.
Obesitas
Obesitas terjadi karena adanya lemak yang berlebihan di dalam tubuh kita. Hal tersebut karena kalori yang kita keluarkan saat beraktivitas dan kalori yang masuk saat kita makan tidak seimbang. Bisa saya katakan jika kalori yang masuk lebih besar dari kalori yang kita keluarkan. Hal ini mengakibatkan sisa kalori tersebut diserap oleh tubuh dan berubah menjadi lemak. Lemak inilah yang menjadi faktor utama terjadinya kegemukan yang kita alami.
Beberapa faktor lain seperti faktor keturunan, stress psikologi, obat - obatan atau memiliki riwayat penyakit tertentu juga dapat mengakibatkan diri kita memiliki kondisi ini. Untuk melakukan pengecekan apakah kita masuk ke dalam salah satu orang yang mengidap kondisi ini kita dapat gunakan rumus berat badan dibagi tinggi badan pangkat dua (BB/TB2). Jika masih kebingungan bisa kunjungi halaman ini.
Daftar Penyakit Akibat Obesitas
Berbagai penyakit yang kita perlu waspadai saat kondisi kita masuk pada kategori ini antara lain.
- Hipertensi
- Penyakit Jantung
- Stroke
- Penyakit Kandung Empedu
- Osteoartritis
- Sakit punggung bawah yang kronis
- Penyakit gusi (Periodontitis)
- Infeksi atau peradangan pada lipatan kulit
- Sindrom Metabolik
- Penyakit lemak hati
Selain penyakit di atas terdapat juga kondisi khusus seperti tidak teraturnya menstruasi pada wanita dan gangguan kesehatan seksual dan disfungsi ereksi pada pria.
Bagi wanita hamil juga memiliki dampak tersendiri karena kondisi ini. Dampak yang terjadi antara lain rekosi terjadinya preeklamsia, infeksi saluran kencing, kehamilan tua, infeksi pasca persalinan, komplikasi operasi caesar, sampai dengan gangguan saat persalinan.
Resiko saat operasi dan pasca operasi merupakan resiko yang berbahaya dan dapat merenggut nyawa ibu hamil tersebut.
Tak hanya penyakit tersebut, obesitas juga berdampak masalah lainnya seperti.
Gangguan Pernafasan
Apnea tidur merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh penderita obesitas. Hal ini mengakibatkan terhentinya pernafasan selama beberapa saat.Hal ini terjadi akibat pangkal tenggorokan tidak bisa membuka saluran udara akibat obesitas. Kondisi ini dapat memicu beberapa penyakit seperti HHD, gagal jantung, penyakit jantung, aritmia, gangguan memori dan kognitif, depresi, kecemasan,dan komplikasi fatal yang bisa menyebabkan kematian.
Resiko Kanker
Kondisi obesitas sering kali menjadi penyebab terjadinya kanker endometrium, kanker usus besar dan anus, kanker payudara, kanker ginjal, kanker pankreas, kanker kerongkongan, kanker kandungan empedu, dan kanker tiroid. Hal tersebut sering kali dikaitkan dengan kondisi yang biasa dialami oleh penderita obesitas. Kondisi tersebut antara lain sebagai berikut
- Kadar insulin yang tinggi
- Produksi Estrogen dalam kadar tinggi
- Sering terjadi peradangan ringan bersifat kronis
Setelah terjadi penyakit komplikasi saya sarankan agar segeralah berobat dan menurunkan berat badan. Saat menurunkan berat badan kita juga tak perlu secara keras, saya sarankan agar melakukan penurunan berat badan secara stabil. Yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi porsi makanan kita dan menjaga apa yang akan kita konsumsi. Makanan jenis daging berlemak harus sedikit mungkin kita konsumsi dan makanan yang mengandung banyak serat harus kita tingkatkan.
Langkah lain yang bisa kita lakukan untuk menurunkan berat badan adalah dengan cara mengkonsumsi obat - obatan penurun berat badan. Hal ini dianjurkan jika metode pertama masih tidak bisa membuat berat badan kita terkontrol.