Langsung ke konten utama

Mariowin

MARIOWIN

Bahaya Mengkonsumsi Makanan Manis Secara Berlebihan

Makanan manis memang sangat menggoda lidah apalagi saat suasana hati sedang turun. Dengan mengkonsumsi makanan manis mood kamu akan meningkat. Namun, terlalu banyak konsumsi makanan manis bisa berakibat fatal untuk kesehatan kamu apalagi yang memiliki keturunan gula. 

Ada banyak makanan manis atau mengandung gula tambahan yang sering kita konsumsi seperti saus tomat, selai kacang, roti, atau sereal. Makanan cepat saji juga mengandung gula tinggi. Karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih apa yang kita konsumsi. Daripada kamu makin penasaran, yuk cek apa saja bahaya yang akan kamu temui jika kamu terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis.

Berat badan bertambah 

Minuman manis seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa, sejenis gula sederhana. Gula sederhana ini akan meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama makanan mengandung zat tepung. Selain itu, konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin, hormon penting yang mengatur rasa lapar dan memberitahu tubuh Anda untuk berhenti makan. 

Dengan kata lain, makanan atau minuman manis bisa membuat kita mudah merasa lapar. Akibatnya, keinginan makan pun meningkat yang berimbas pada berat badan kita. Mengonsumsi makanan manis berlebihan juga bisa meningkatkan lemak visceral, sejenis lemak perut bagian dalam yang terkait dengan kondisi seperti diabetes dan penyakit jantung.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung 

Mengonsumsi makanan tinggi gula juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Banyak riset menunjukan bahwa makanan tinggi gula dapat menyebabkan obesitas, peradangan dan trigliserida tinggi, gula darah dan tingkat tekanan darah. Semua hal tersebut adalah faktor risiko penyakit jantung. 

Selain itu, mengkonsumsi terlalu banyak gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak yang menyumbat arteri. 

Memicu timbulnya jerawat 

Makanan dengan indeks glikemik tinggi, salah satunya seperti permen olahan merupakan makanan yang dapat meningkatkan gula darah Anda lebih cepat daripada makanan dengan indeks glikemik lebih rendah. 

Makanan manis dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, dan peradangan. Semua hal tersebut merupakan faktor pemicu munculnya jerawat pada kulit kita. 

Meningkatkan risiko diabetes tipe 2 

Kelebihan berat badan atau obesitas, yang sering disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak gula, dianggap sebagai faktor risiko utama penyakit diabetes. 

Terlebih lagi, konsumsi gula tinggi yang berkepanjangan mendorong resistensi terhadap insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah. 

Resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah meningkat dan sangat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.


Ayo mulai kurangi mengkonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi agar kamu bisa terhindar dari penyakit tersebut.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Ampuh Mengecilkan Pinggang dan Paha

Beberapa bagian tubuh yang tidak sesuai kerap kali membuat kita tidak percaya diri. Beberapa orang yang kita jumpai pasit merasakan hal sama. Pada umumnya bagian yang paling membuat tidak percaya diri adalah bagian pinggang dan paha. Nah untuk menangani masalah ini ternyata ada tips ampuh loh untuk mengecilkan bagian tersebut. Tanpa membuang waktu, yuk langsung saja cek tips ampuhnya. Tips Sederhana Mengecilkan Pinggang dan Paha Cara yang kmai tuliskan dibawah ini dapat membantu Anda dalam proses mengecillah bagian paha dan pinggang. Untuk melakukan cara yang kami tulis ini, Anda hanya perlu melakukannya di tempat tidur Anda. Alasan latihan berikut ini dilakukan pada tempat tidur tidak lain karena tempat tidur memiliki permukaan yang tidak stabil. Hal ini dapat membantu Anda dalam mengencangkan otot - otot kecil agar stabil saat gerakan yang dilakuka otot utama. Selain itu hal ini juga dapat meningkatkan keseimbangan, dan mengecilkan area tubuh seperti paha dan pinggang. Untuk lebih je

Diabetes

Pemahaman Diabetes Diabet merupakan penyakit kronis ataupun yang berlangsung jangka panjang yang diisyarati dengan meningkatnya kandungan gula darah( glukosa) sampai di atas nilai wajar. Terdapat 2 tipe utama diabet, ialah diabet jenis 1 serta jenis 2. Pemicu Diabetes Diabet diakibatkan sebab terdapatnya kendala dalam badan, sehingga badan tidak sanggup memakai glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabet jenis 1, kendala ini diakibatkan sistem imunitas badan yang umumnya melanda virus ataupun kuman beresiko yang lain, malah melanda serta menghancurkan sel penghasil insulin. Dampaknya, badan kekurangan ataupun apalagi tidak bisa memproduksi insulin sehingga gula yang sepatutnya diganti jadi tenaga oleh insulin menimbulkan terbentuknya penimbunan gula dalam darah. Sebaliknya pada diabet jenis 2, badan dapat menciptakan insulin secara wajar, namun insulin tidak digunakan secara wajar. Keadaan ini diketahui pula selaku resistensi insulin. Aspek Resiko Dia

Awas Kekurangan Vitamin D Akan Berakibat Fatal

 Kekurangan vit D kerap kali susah ditemukan sebab gejalanya yang tidak khusus. Sementara itu, kekurangan vit D bisa tingkatkan resiko terbentuknya permasalahan pada tulang, semacam penyakit rakitis serta osteoporosis, dan melemahnya sistem imunitas badan. Bersumber pada saran angka kebutuhan gizi dari Departemen Kesehatan, vit D butuh disantap sebanyak 15 mikrogram( mcg) per hari oleh kanak- kanak, anak muda, serta orang berusia sampai umur 65 tahun. Sebaliknya buat lanjut usia di atas umur 65 tahun, dosis vit D yang disarankan merupakan 20 mikrogram per hari Pemicu Kekurangan Vit D Kekurangan vit D ataupun defisiensi vit D merupakan keadaan di mana badan tidak memperoleh konsumsi vit tersebut secara lumayan. Ini dapat terjalin sebab kurang komsumsi santapan sumber vit D ataupun tidak sering terpapar cahaya matahari. Tidak hanya itu, terdapat sebagian keadaan yang pula bisa menimbulkan seorang hadapi kekurangan vit D, antara lain: Mengidap kendala ataupun penyakit yang bisa membatasi