Menjaga kesehatan tubuh penting dilakukan agar kita bisa beraktivitas dengan prima. Ketika tubuh sedang tidak prima maka aktivitas kita juga ikut terganggu. Maka dari itu kamu harus menjaga kesehatan badan kamu.
Cara menjaga kesehatan tubuh yang benar sejatinya berfokus pada memberikan tubuh nutrisi dan asupan yang cukup. Dengan memberikan asupan yang cukup tentunya tubuh kamu akan terawat dan sehat.
Menjaga kesehatan tubuh bukan berarti harus selalu mahal dan sulit. Yuk cari tahu cara untuk menjaga kesehatan badanmu secara tepat di sini!
Atur Waktu Tidur
Cara termudah namun sering kita sepelekan adalah mengatur waktu tidur. Mungkin terlihat sepele hingga banyak yang salah menginterpretasikan kebutuhan tidur yang benar. Namun pada kenyataannya waktu tidur yang teratur nyatanya sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.
Seringkali kita dengar 8 jam merupakan waktu istirahat yang ideal dalam sehari. Namun waktu tersebut merupakan jam ideal untuk istirahat malam. Hal tersebut juga menunjukkan jika kita begadang dan tidur pagi harinya selama 8 jam merupakan sesuatu yang baik. Namun kamu jangan salah mengartikan ini juga berlaku jika kamu begadang.
Begadang atau terjaga sepanjang malam lalu mengganti tidur di siang hari nyatanya bakal merusak siklus tubuh. Seseorang yang kurang tidur atau siklus tidurnya berantakan memiliki risiko lebih tinggi menderita hipertensi, stroke, sakit jantung, obesitas hingga diabetes, jika kamu masih senang untuk begadang sebaiknya mulailah mengurangi hal tersebut.
Agar kesehatan terjaga, kami sarankan untuk memulai membangun disiplin jam tidur. Beri batasan terjaga maksimal di jam 10 malam dan biasakan terbangun pagi hari sebelum matahari terbit. Dengan begitu, sistem tubuh kembali ke pola alami yang tentu lebih sehat.
Kurangi Asupan Gula
Konsumsi gula berlebihan bisa memicu berbagai penyakit mulai dari obesitas, diabetes, gangguan fungsi ginjal, hati, hingga kesehatan mental. Gula sendiri adalah salah satu sumber penyakit yang sering tidak disadari.
Zat gula ini memiliki seribu wajah jadi so bukan hanya berupa gula pasir yang sering digunakan untuk memaniskan makanan, tapi juga berbagai zat gula lainnya.
Gula juga ada pada kandungan buah-buahan dan makanan olahan seperti saos botolan, gula jagung, beras putih, madu, dan malt.
Selain itu, segala zat yang bernama fruktosa, laktosa, glukosa, maltosa, sukrosa, serta dekstrosa juga mengandung gula.
Rutin Berjalan Kaki
Tak perlu ribet mencari olahraga, kita bisa membiasakan diri dengan melakukan jalan kaki rutin minimal selama 15-30 menit per hari. Sangat efisien bukan?
Membiasakan berjalan kaki sekitar 6 kilometer per jam dengan waktu tempuh selama 30 menit, bisa memperkecil resiko kita menderita diabetes tipe 2.
Bukan cuma itu, rutin berjalan kaki bisa membantu kita terhindar dari risiko kanker pankreas, osteoporosis, stroke, serangan jantung, mengurangi risiko alzheimer, dan lain sebagainya.
Kontrol Tingkat Stress
Kesehatan bisa terganggu bila kita sering terpapar stres. Ketika terjadi stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin yang akan memicu peningkatan detak jantung, pelebaran pembuluh darah di lengan dan kaki, kadar glukosa darah meningkat, dan pernafasan menjadi lebih cepat. Bagi yang memiliki keluhan asma, pernafasan yang berubah cepat bisa memicu panic attack. Selain itu, stres yang kronis akan meningkatkan risiko terkena hipertensi, serangan jantung dan stroke.
Kita bisa mengelola stres ini dengan mengenali trigger yang kerap memicu stres pada diri kita. Misalnya, kita sering stres karena membaca timeline media sosial yang penuh berita buruk dan celoteh menyebalkan. Solusinya, kita bisa mengurangi mengecek media sosial, mulai bermeditasi atau berolahraga untuk merangsang hormon anti stres.